A. Pengertian Akhlaq dan Perbedaanya dengan Moral dan Etika
Ø Menurut Faisal Ismail
Moral atau moralitas di pakai sebagai tolok ukur untuk menilai suatu perbuatan yang dilakukan seseorang atau untuk menyatakan ukuran. Etika digunakan sebagai kerangka acuan untuk mengkaji sistem-sistem nilai atau kode atau menjelaskan ukuran tersebut. Akhlaq mencakup moral dan etika atau dapat juga di sebut tolok ukur perbuatan manusia yang sekaligus terdapat acuan untuk menilai perbuatan tersebut baik atau buruk berdasarkan ajaran dari Allah.
Ø Menurut A.M. Saefudin
Akhlak atau sistem perilaku terwujud melalui proses aplikasi sistem nilai atau norma yang bersumber dari Al Qur’an dan Hadits. Akhlak bersifat mengarah, membimbing, mendorong, dan membangun peradaban manusia dan mengobati bagi penyakit sosial dari jiwa dan mental. Etika terbentuk dari sistem nilai atau norma yang berlaku secara alamiah dalam masyarakatnya pada dimensi waktu dan ruang tertentu. Moral adalah aplikasi dari nilai-nilai yang dirumuskan etika.
B. Klasifikasi Perbuatan Manusia
Menurut Imam Al Ghazali, akhlaq dibagi 2, yaitu :
v Akhlaq mahmudah , diantaranya al amanah, al sidqu, al adil, dll.
v Akhlaq mazmumah, diantaranya Aninah, Al Ghibah, Al Riya’
C. Agama sebagai Sumber Akhlaq
Islam meletakkan landasan bagi perbuatan manusia. Tidak ada satupun ajaran Islam yang tidak dijadikan landasan bagi perbuatan bagi perkembangan manusia.
Akhlaq adalah ajaran islam yang paling dasar. Bukti nyatanya ialah akhlaq merupakan kepribadian Rosulullah SAW dan menjadi sifat dari ajaran Islam yang dibawanya, sesuai dengan hadits Nabi SAW. Sesungguhnya aku di utus (tiada lain, kecuali) supaya menyempurnakan akhlaq mulia.
Menurut Imam Al Ghazali , akhlaq adalah sebuah keadaan yang tetap dalam jiwa yang darinya lahir perbuatan-perbuatan dengan mudah tanpa membutuhkan pemikiran lagi. Artinya , perbuatan itu terjadi secara refleks karena persinggungan antara dimensi batiniah dari pelaku.
Akhlaq adalah sikap dan perilaku manusia dalam menjalani kehidupannya di muk a bumi, dimana sangat di pengaruhi lingkungannya. Nilai-nilai akhlaq ada;ah bagian dari wujud abstrak kebudayaan yang menjadi pedoman bagi perilaku manusia. Keterkaitan anatara nilai dan sikap hidup inilah yang disebut sebagai akhlaq yang paling menonjol adalah ketergantungannya pada masyarakat .
Manusia tunduk pada masyarakat dan masyarakat tunduk pada kekuatan Tuhan. Jika masyarakat menganggap kekuatan Tuhan sebagai sesuatau yang tidak di taati maka akan banyak terjadi penyimpangan akhlaq yang memandang kesalahan menjadi kebenaran. Namun kebenaran agama sifatnya hakiki dan kekal.
D. Karakteristik Akhlaqul Karimah
· Karakteristik ajaran akhlaqul karimah ialah suatu karakter yang harus dimiliki oleh seorang muslim dengan berdasarkan Al Qur’an dan Hadits dalam berbagai bidang ilmu, kebudayaan, pendidikan, sosial, ekonomi, kesehatan, politik, pekerjaan, disiplin ilmu dan berbagai macam ilmu khusus.
· Karakteristik ajaran akhlaqul karimah menurut Yatimin Abdullah, diantaranya:
i. Akhlaq bidang ilmu dan kebudayaan
Karakteristik ajaran akhlaqul karimah dalam bidang ilmu dan kebudayaan merupakan manifestasi akal dan rasa manusia, mengajarkan kepada seoramh mukmin saleh untuk menjalankan kebudayaan dan menggali sumber-sumber Islam secara kaffah.
Karakteristik ajaran akhlaqul karimah jika di hubungkan dalam bidang ilmu kebudayaan bersifat terbuka dan akomodatif namun selektif.
Karakteristik ajaran akhlaqul karimah mendoromh pelakunya untuk menciptakan kebudayaan islam yang didasarkan pada empat faktor, yaitu menghormati akal dan menyuruh manusia menggunakan akalnya untuk memikirkan alam , mewajibkan pelakunya untuk menuntut ilmu, melarang pelakunya bersikap taqlid buta dan menyuruh pelakunya memeriksa dan membuktikan kebenaran secara hakiki.
Tujuannya untuk mengantarkan umat manusia hidup bahagian. Meningkatkan mutu dan peranan dalam hidup manusia menuju ridho-Nya.
ii. Akhlaq bidang sosial
Dalam bidanng ini, menurut Yatimin Abdullah akhlaq Islam menjunjung tinggi sifat tolong menolong , saling menasehati tentang hak dan kesabaran, kesetiakawanan, kesamaan derajat, tenggang rasa, dan kebersamaan.
Menurut Kuntowijoyo, Karakteristik ajaran akhlaqul karimah dalam bidang ilmu sosial sangat diperlukan, yakni ilmu sosial yang tidak hanya menjelaskan dan mengubah fenomena sosial tetapi juga memberikan petunjuk kearah transformasi.
Karakteristik ajaran akhlaqul karimah menuntun cara menuju tercapainya kehidupan sosial yang harmonis dan membimbing pelakunya dalam kehidupan sosia agar mematuhi segala peraturan perundang-undangan yang menjadi kesepakatan bersama sepanjang tidak keluar dari rel kebenaran Islam.
iii. Akhlaq bidang ekonomi
Menurut Kaelany dalam Yatimin , ciri-ciri karakteristik ajaran akhlaqul karimah adalah bahwa ekonomi Islam merupakan bagian dari system ekonomi Islam dan ekonomi Islam merealisasikan keseimbangan individu dengan kepentingan masyarakat.
Asas-asas pokok pendiri an ekonomi menurut karakteristik ajaran akhlaqul karimah, sebagai berikut:
· Kewajiban berusaha
· Kewajiban membsami pengangguran
· Mengakui hak milik
· Mewajibkan pada pelakunya agar tunduk di bawah kesejahteraan sosial
Karakteristik ajaran akhlaqul karimah dalam system ekonomi merupakan kebebasan terhadap pemilikan harta kekayaan, nilai keseimbangan, dan nilai keadilan merupakan kebualatan nilai yang tidak dapat dipisahkan.
Tujuannya untuk memenuhi kebutuhan secara lengkap dan sederhana serta dapat memberikan bantuan dan sumbangan menurut jalan Allah.
iv. Akhlaq bidang kesehatan
Karakteristik ajaran akhlaqul karimah mewajibakan memelihara kesehatan dengan cara mengajak dan menganjurkan seseorang untuk menjaga kebersihan diri dan lingkungan, mempertahankan kesehatan yang dimiliki, dll.
Karakteristik ajaran akhlaqul karimah tentang kesehatan berpedoman pada prinsip pencegahan lebih baik dari pada mengobati.
v. Akhlaq bidang politik
Politik dalam bahasa arab diwakili oleh kata as siyasah dan ad daulah. Dalam Al Qur’an terdapat perintah mentaati pemimpin termasuk penguasa di bidang politik, pemerintahan dan Negara. Islam tidak mengajarkan ketaatan buta terhadap pemimpin namun menghendaki suatu ketaatan kritis.
vi. Akhlaq bidang pekerjaan
Karakteristik ajaran akhlaqul karimah dapat dilihat dari anjuran wajib kerja. Islam memandang bahwa bekerja sebagai ibadah kepada Allah SWT. Atas dasar inil maka kerja yang dikehendaki Islam adalah kerja yang bermutu, terarah pada pengabdian terhadap Allah SWT dan kerja yang bermanfaat bagi orang lain.
Karakteristik ajaran akhlaqul karimah dalam Islam diantaranya, adalah adanya prinsip keseimbangan. Hal ini tatkala Nabi SAW melarang seorang sahabatberibadah di dalam masjid, tidak pernah bekerja mencari nafkah untuk dirinya sendiri dan keluarganya. Dia di beri makan dan di minum oleh saudaranya, maka orang tersebut tidak dapat pahala.
vii. Akhlaq bidang sains modern
Karakteristik ajaran akhlaqul karimah sangat menekankan pentingnya sains modern dan disiplin dalam berbagai kehidupan, terutama disiplin waktu, sampai ada pepatah mengatakan “waktu adalah pedang” siapa yang tidak mampu mamanfaatkannya maka ia akan tertindas oleh waktu itu sendiri.
Ciri-ciri orang menurut Mohammad Rifa’i, diantaranya :
1. Dapat mengatur waktu dengan baik untuk melakukan sesuatu yang berguna
2. Mentaati peraturan yang sudah di tetapkan , selama peraturan itu tidak bertentangan dengan ajaran Allah dan RosulNya
3. Teguh, kokoh, dan memiliki pendirian, tidak mudah terpengaruh oleh hal-hal buruk dan merugikan
4. Gigihh , ulet, tidak pantang menyerah dalam mencapai cita-cita
Karakteristik ajaran akhlaqul karimah mengenai sains modern pada seseorang sangat di butuhkan sebab menerapkan sains modern pada seseorang , membuat seseorang tersebut tetap berpegang teguh pada peraturan dan takkan tergoyahkan aqidahnya.